Peduli Korban Banjir Dadahup, DPP Ormas Damang Bahandang Balau Kalteng Bagi Sembako

KAPUAS - Bencana banjir yang saat ini melanda di beberapa wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bukannya hal yang baru terjadi. Hal ini memang sudah musibah musiman yang selalu dialami bagi warga masyarakat yang bermukim di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS). 

Bencana Banjir yang dialami warga masyarakat disekitar DAS, disebabkan oleh itensitas curah hujan tinggi saat ini, khususnya di sungai Kahayan, Kapuas dan Barito, mengalami debit air tinggi.

Baca juga: Peran Kolaboratif, Kokohkan Batam dan Kepri Sebagai Lokomotif Ekonomi Nasional

Hal ini juga dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat di DAS tersebut, dikarenakan faktor gundulnya hutan tropis di hulu sungai , yang seharusnya fungsi sebagai penyerap air selama ini. 

Baca juga: Dihadiri Bupati Amirudin, Yayasan Sarupa dan PPWI Berbagi Sembako di Kabupaten Banggai

Faktor - faktor yang juga signifikan akan musibah ini, pertambangan ilegal (PETI) dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, sehingga memperparah kondisi musibah banjir ini. 

Supendi Eden G. Ruham, ketua DPP Ormas Kerukunan Utus Damang Bahandang Balau Kalimantan Tengah (Ormas KUDBB Kalteng), peduli akan musibah yang dialami masyarakat yang terdampak banjir saat ini. 

Baca juga: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Maksimalkan Capaian Vaksinasi

Sosok yang secara regenerasi ini, memiliki garis keturunan langsung dari salah satu tokoh adat masyarakat Dayak Kalteng, Damang Bahandang Balau. 

Dalam bakti sosialnya itu bersama anggota Ormas KUDBB Kalteng lainnya, membagikan sejumlah paket  sembako kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir. 

Baca juga: Resmikan Masjid At-Thohir, Presiden: Manfaatkan untuk Tingkatkan Wawasan Keislaman

 "Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Ormas Damang Bahandang Balau, kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir, " kata Supendi menyampaikan, selasa (19/03).

Pembagian sembako dilaksanakan di Kecamatan Dadahop Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Dengan harapan, agar apa yang dilakukan saat ini bisa meringgankan beban masyarakat yang mengalami musibah banjir. 

Baca juga: Muhadjir Effendy: Tradisi Pernikahan Sedarah Harus Dihentikan

Karena menurutnya, saat ini masyarakat tidak bisa beraktivitas secara normal, karena kondisi rumahnya terendam air sungai Dadahup, anak sungai Kapuas dan Barito. 

Supendi berharap agar masyarakat bisa sabar dalam menghadapi musibah ini, dan tetap menjaga kesehatan keluarga, karena kondisi iklim saat ini, rentan terserang penyakit. 

 "Bantuan dari kami ini bisa bermanfaat, dan saya harapkan agar menjaga kesehatan, " tutup ketua Damang Bahandang Balau ini menyampaikan.